Kamis, 22 Desember 2011

IBU… IBU… IBU…

Hari ini tanggal 22 Desember 2011, di Indonesia diperingati sebagai hari IBU. Walaupun bagiku setiap hari itu hari IBU, karena setiap hari tidaklah aku lupa mendoakan IBU-KU ( semoga aku termasuk golongan anak yang sholih tur mau doakan orang tuanya ), Amiin… Amiin… Amiin… Ya Robbal ‘Alamiin..

Klo bicara tentang ibu wah jadi inget hadits yang masyhur dikalangan masyarakat kita
الجَنَّةُ تَحْتَ أقْدامِ الأُمَّهاتِ .أخرجه الخطيب والقضاعي في مسنده

Sesungguhnya Surga itu dibawah telapak kaki ibu (1)

Dalam hadits lain diceritakan Dari Mu’awiyah bin Jahimah dari Ayahnya, dia bertanya pada Rasululloh Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam, Ya Rosululloh aku ingin ikut berjihad ( berperang ), tapi sebelumnya aku minta pendapatmu Ya Rosululloh. Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam kemudian bertanya Masih adakah padamu orang tuamu ( ibumu ), sahabat itu menjawab ada ya Rosululloh. Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam menjawab Jagalah beliau, karena sesungguhnya surga itu di bawah kedua telapak kakinya ( Hadits Riwayat Imam Ahmad, Nasa’I, Hakim dan beliau menshohihkannya, begitu juga Imam Nuruddin Al-Haitsami menyebutkan bahwa Rijalnya orang2 yang terpercaya )

Wow… itulah ibu kita begitu mulianya dia, Alloh Subhanahu Wa Ta’ala Memuliakannya dan jangan sampai mendurhakainya. Bahkan di hadits lainnya ada seorang sahabat yang bertanya pada Rosululloh Shollalohu ‘Alaihi wa Sallam siapa yang harus dia hormati Ibunya sampai tiga kali baru kemudian ayahnya. Kasih sayangnya, perhatiannya selalu ditujukan pada putra-putrinya, bagaimana ibu mulai mengandung kita yang diabadikan dalam Al-Qur’an dengan “Wahnan ‘ala Wahnin” sakit yang bertambah2, dilanjutkan dengan menyusui kita dalam dua tahun, Wa fisholuhu fi amaini ( bagi ibu2 yang sampe 2 tahun )
Ibu jasamu takkan dapat aku membalasnya, begitu tinggi derajat yang Alloh Subhanahu wa Ta’ala beikan kapadamu dimata putra-putrimu, begitu juga Rosululloh Shollalohu ‘Alaihi wa Sallam memberikan petunjuk bahwa surga dibawah telapak kakimu. Anjuran untuk berbakti kepadamu dan jangan sampai menyakitimu.

Beruntunglah orang2 yang masih memiliki orang tua, khususnya ibu sehingga masih punya waktu untuk berbakti di dunia secara langsung, taat kepadanya selama tidak menyalahi syari’at. Sehingga ada seorang Tabi’in yang mendapatkan derajat tinggi karena baktinya kepada Ibu-nya, yaitu Uwais Al-Qorni. Semoga kita termasuk anak2 yang sholih-sholihah dapat berbakti pada orang tua khususnya ibu kita, amiin..

( 1 ) Hadits ini menurut Al-Imam Al-HAfidz Ibnu Hajar Al-Asqolani dhoif, begitu juga Syaikh Al-Albani menilainya Maudhu, akan tetapi Imam Jalaluddin As-Suyuthi menilainya Hasan dalam Jami’ As-Shoghir. Ulasan mengenai ini sudah di ulas oleh Ustadz Ahmad Sarwat Klik Disini

Sabtu, 10 Desember 2011

HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR

HRSG adalah singkatan dari Heat Recovery Steam Generator, adalah peralatan utama dari Pusat Listrik Tenaga Gas-Uap yang berfungsi untuk memanfaatkan gas bekas/buang turbin gas untuk memperoduksi uap air bertekanan.

Panas/kalor yang dipindahkan dari gas buang tersebut seluruhnya berpindah dengan cara konveksi ke air yang berada dalam pipa. Gas buang turbin mengalir memanasi peralatan HRSG mulai dari superheater, ekonomiser dan preahter dan selanjutnya keluar melalui cerobong.

Energi panas yang terkandung didalam gas buang/exhaust turbin gas yang temperaturnya masih cukup tinggi (sekitar 500 OC) dialirkan masuk kedalam HRSG untuk memanaskan air di dalam pipa-pipa pemanas, selanjutnya keluar ke cerobong dengan temperatur sekitar 150 OC. Air didalam pipa-pipa pemanas yang berasal dari drum mendapat pemanasan dari gas panas tersebut, sebagian besar akan berubah menjadi uap dan yang lain masih berbentuk air. Campuran air dan uap ini selanjutnya masuk kembali kedalam drum.

Uap yang sudah terpisah dari air selanjutnya digunakan untuk menggerakkan turbin uap, sedangkan air yang tidak menjadi uap disirkulasikan kembali kedalam pipa-pipa pemanas bersama-sama dengan air pengisi yang baru. Demikian proses ini berlangsung terus menerus selama unit beroperasi.

Pada prinsipnya, antara HRSG dan Boiler adalah sama, yaitu suatu peralatan yang digunakan untuk mengubah air menjadi uap dengan bantuan panas. Yang sangat mendasar dalam perbedaan ini adalah sumber panas yang digunakan untuk membangkitkan uap.

Sumber panas utama yang digunakan untuk membangkitkan uap berasal dari energi panas yang terkandung didalam gas buang turbin gas/PLTG yang dialirkan masuk kedalam HRSG untuk memanaskan pipa-pipa pemanas.

Sangkan pada KETEL, sumber panas yang digunakan untuk membangkitkan uap berasal dari pembakaran bahan bakar didalam ruang bakar, bisa berupa bahan bakar padat (batu bara), cair (minyak) atau gas.

HRSG ini dapat kita temukan dalam pembangkit listrik Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). HRSG akan inservice apabila PLTGU dalam mode operasi Combine Cycle. Sehingga antara Mode Open Cycle dan Combine Cycle adakn dikendalikan oleh Exhaust Damper (Diverter Damper). Sebagaimana pada PLTU untuk proses Combine Cycle terlebih dahulu permisive start harus terlewati atau terpenuhi terlebih dahulu. Walau tidak sebanyak pada PLTU proses Combine Cycle pada PLTGU dari Block Start ( dari Nol ) sampai Sinkron 3-3-1 atau 2-2-1 ( tergantung sistem Combine-nya ) memakan waktu yang lama juga. Kurang lebih sekitar 10 jam untuk proses komplit pada saat HRSG dan ST nya dalam keadaan Cold. Untuk parameter menetukan Cold, Warm ataupun Hot ini baik HRSG dan ST berbeda parameternya.