Kamis, 19 November 2009

MENANTI SANG TULANG RUSUK

Kata orang menanti merupakan pekerjaan yang sangat tidak mengenakkan, membuat BeTe, apalagi klo gak pandai-pandai menyiasatinya. Apalagi kalau ternyata yang dinanti adalah sang tulang rusuk yang tidak tahu kapan datangnya bahasa jawanya “unpredictable” makanya Sometimes the soulmate could come easily but sometimes not.

Tapi ingat keberhasilan menanti sang tulang rusuk itu bukan semata usaha kita sendiri, tapi keberhasilan itu amat sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh Allah SWT. Maka yang harus dilakukan yaitu mendekatkan diri kepada Alloh SWT semoga diberikan yang terbaik. Sehingga memohon kepadaNya agar penantian itu berujung dan bermuara pada orang yang tepat, bukan orang yang sekedar hebat.

Hebat tidak berarti tepat. Tepat berarti cocok. Cocok berarti pas. Pas berarti lengkap. Klo lengkap Insya Alloh akan "BAHAGIA".

Perlu diketahui bahwasanya Sang Tulang Rusuk, Soulmate, Belahan Jiwa n apalagi namanya tu adalah bagian dari diri kita makanya dengan menemukan bagian diri kita maka seharusnya kita bisa jadi lebih lengkap, lebih siap dan lebih baik dalam menjalani hidup, bukan sebaliknya malah lebih buruk dalam menjalani hidup. Setuju…..

Soulmate adalah seseorang yang dengannya kita bisa saling memahami, saling menghargai, saling melindungi, saling melengkapi, saling membangun, saling berbagi, saling menguatkan dll ( uakeh Pooooool ) poko’e yang tujuannya saling memperbaiki gitu intinya.

Buat yang sedang menanti ( Wuih aku yo lagi menunggu sopo sing ditaqdirkan ma aq ), jadikanlah penantian ini sebuah penantian yang bermanfaat. Karena penantian itu bisa berujung ketika kita masih di dunia...dan bisa juga berujung ketika kita di akhirat nanti, Insyaa Alloh ( Klo ketemu di akhirat Hikz…Hikz… So Sad ( niru gaya seseorang maap ya klo niru )). Makanya berdoalah semoga penantian kita berujung ketika kita masih di dunia sehingga kita bisa merasakan kebahagiaan dunia dan akhirat ( klo ngene seneng deh ). Berdoalah agar menjadi apapun kita, kita akan tetap menjadi orang yang bermanfaat. Jikalau kita ditakdirkan untuk tetap "sendiri" di dunia ini... Maka jadikanlah kesendirian ini bisa bermanfaat.... setidaknya bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitarnya khususnya para saudara seiman. Dan setidaknya manfaat yang kita berikan dapat membuat kita merasakan kebahagiaan. Amin…..

INGAT !!!!!! ukuran bahagia itu letaknya ada didalam sanubari hati kita.....dalam keridhoan kita.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar