Selasa, 25 Agustus 2009

PUASA

Puasa secara bahasa memiliki arti menahan secara mutlak yaitu mencegah dari apa saja. Hal ini seperti yang diceritakan dalam Al-Qur'an dari cerita Siti Maryam

إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا

"Sesungguhnya aku telah bernadzar untuk Tuhan Yang Maha Pengasih maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini." ( QS Maryam : 26 )

Adapun menurut istilah Syara' Al-Imam Al-Muhaddits As-Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki Al-Makki Al-Hasani mendifinisikan
انَّ الصَّوْمَ الإِمْسَاكُ عَنِ شَهْوَتَي البَطْنِ وَالفَرْجِ مِنْ طُلُوْعِ الفَجْرِ الصَادِقِ إِلَى الغُرُوْبِ بِنِّيَة

"Puasa yaitu menahan ( dari segala yang membatalkan ) yaitu syahwat badan ( perut ) dan juga syahwat farji dari terbitnya fajar shodiq sampai terbenamnya matahari dengan niat khusus." (Fath Qorib Mujib: 144 )

Adapun puasa ini mulai diwajibkan kepada Umat Islam yaitu Umat Rasulullah Sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wa alihi wa shahbihi wa sallam pada bulan sya'ban tahun kedua hijriyyah.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." ( QS Al-Baqarah : 183 )

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

"Maka barang siapa yang menjumpai ( menyaksikan ) bulan Ramadhan maka berpuasalah." ( QS Al-Baqarah : 185 )

Selain itu juga hadits dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa alihi wa shahbihi wa sallam telah menjelaskan hal itu.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ ( رواه البُخَارِي ومسلم وأحمد والتِّرْمِذِيّ والنَّسائي وابن خزيمة فى صحيحه )

"Dari Abdullah bin Umar Dari bapaknya berkata Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa shahbihi wa sallam bersabda Islam didirikan atas lima perkara yaitu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan nami Muhammad adalah utusan Allah, Mendirikan shalat, menunaikan zakat, Mengerjakan haji, dan berpuasa di bulan Ramadhan." ( HR Imam Bukhori, Muslim, Ahmad, Tirmidzi, Nasa'I, Ibnu Khuzaimah dalam shohihnya )

Semoga kita dapat melalui bulan Romadhon 1430 H ini dengan baik dan akhirnya kita keluar bulan ini sebagai Umat Baginda Rosululloh SAW sebagai golongan orang-orang yang Muttaqiin, Amiin

Senin, 24 Agustus 2009

MARHABAN YAA ROMADHON

Tidak terasa Bulan Romadhon 1430 H telah datang menjemput kita. Bulan yang diciptakan Alloh SWT untuk bulan umat Sayyidina Muhammad SAW. Bulan yang penuh Barokah, Rahmad dan ampunan dari Alloh SWT.

Alloh SWT telah memerintahkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." ( QS Al-Baqarah : 183 )

Dalam ayat ini Alloh SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk berpuasa. Mengapa kok orang-orang yang beriman bukan orang islam atao yang lain. Secara tingkatan seorang mu’min itu lebih tinggi dari pada seorang muslim. Betapa banyak kita jumpai orang yang mengaku dirinya seorang muslim tapi keawajiban menjadi seorang muslim tidak dilaksanakan dan bahkan banyak yang ditinggalkannya.

Adapun seorang mu’min lebih tinggi setingkat dari pada seorang muslim. Iman ini menurut bahasa yaitu membenarkan adapun menurut istilah para ulama’ yaitu Meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan melakukannya dengan perbuatan. Jadi kalau kita beriman tisak hanya membenarkan adanya Alloh SWT dan Membenarkan apa-apa yang dibawa Rosulullah SAW juga mengucapkan 2 kalimat syahadat tapi juga diringi dengan melaksakan apa-apa yang dibawa oleh Rosulullah SAW ( tidak cukup hanya membenarkan saja gitu… )

Sehingga semoga kita ternmasuk orang-orang yang beriman yang mau melaksanakan perintah Alloh SWT yaitu dengan melaksanakan puasa di bulan Romadhon ini. Semoga akhirnya kita termasuk golongan umat Baginda Rosulullah Sayyidina Muhammad SAW yang ketika meninggalkan bulan Romadhon ini mendapatkan “Titel atau Gelar” baru yaitu termasuk orang-orang yang BERTAQWA yaitu termasuk “LA’ALLAKUM TATTAQUUN” AMIN…

Kamis, 20 Agustus 2009

KUTUNGGU KAU

Kemarin ku mendengar ternyata assesment-Q dimajukan yang tadinya 7- 8 september 2009 menjadi 31 agustus – 1 september 2009. ku harus gembira ato sedih ya... yang pasti gembira ato sedih, senang gak senang, siap gak siap harus kulewati ya.... diterima aja.....
Wah Assesment ni koq dipercepat ada tanda2 apa ya..... pa abiz ni dipindah ya... Labuhan, Suralaya 8 atao Pelabuhan Ratu ya..... ra weruh aku. Dimanapun kuberada dimanapun bumi kupijak semoga ku bisa jadi orang yang bermanfaat.
Klo dipindah berarti rizkiku, jodohku bukan disini, sini hanya sekedar transit saja tuk sementara waktu.....
10000 MW Sapa takut....

KUJEMPUT ENGKAU WAHAI JODOHKU DIMANA KAU BERAPA....

DETIK-DETIK ROMADHON

              Tidak terasa bulan Romadhon sudah hampir menghampiri kita.... tinggal beberapa hari lagi... bulan yang penuh rohmat, barokah dan ampunan dari Alloh SWT. Bulan romadhon yang merupakan tuannya para bulan dan bulan yang diperuntukkan bagi Umat Rosululloh SAW. Bulan ini khusus bagi kta umat beliau SAW, ada yang gak maw....
             
              Rugi deh klo gak maw..... eman banget..... sebisa mungkin kita memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, meningkatkan amal ibadah di bulan ini jangan sampai bulan ini di sia-siakan. Rosulullah SAW pernah bersabda kira-kira gini ( tapi besok kucari deh Insya Alloh ) ”Celaka orang-orang yang keluar dari bulan romadhon tetapi dia tidak mendapatkan ampunan di dalamnya.” Huiiii serem.......
       
         Mari kita sambut bulan ini dengan gembira dan semangat...... jangan sampai kita melaksanakannya dengan terpaksa dan tidak ikhlas.... ingat ikhlas.... ikhlas.... Oce....
           
             Luruskan hati.... kuatkan niat tuk menyambut Bulan Romadhon... Semoga Romadhon tahun ini menjadi Romadhon yang penuh arti.....


Rabu, 19 Agustus 2009

SELAMAT TINGGAL GURUKU

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un…….
Guruku KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi telah meninggalkan kami para murid beliau. Ketika dihubungi oleh mbakQ ku yang masih tidur pagi tadi ( abiz solat shubuh tidur lagi ) kaget dan mata ini langsung terbelalak.

Memang ada pertemuan ada perpisahan, kusangat menyesal banget sudah lama aku tidak melihat beliau n datang ke acara pengajian beliau. Ku uda lama gak denger nasehat-nasehat beliau, nasehat yang menyejukkan ati ini, menyadarkan betapa kita ini kurang bersyukur atas nikmat-Nya, kita banyak berbuat dosa, banyak tertawa, kurang ingat pada-Nya.

Guruku tidak ada yang bisa kuperbuat kecuali do’a dariQ semoga segala amal penjenengan diterima oleh Alloh SWT. Apabila panjenengan besok di akhirat lebih dahulu ke surga jangan lupakan murid panjenengan ini, murid yang nakal ini.

Memang apabila ajal yang Alloh SWT taqdirkan ke kita telah datang tidak ada satu hal pun yang dapat mencegahnya, tidak dapat maju dipercepat sesaat pun dan tidak akan dapat mundur diperlambat sesaat pun. Yang pasti siapa pun itu kematian pasti menghampiri kita dan kita tidak tau kapan itu datang. Yang terpenting apa bekal yang telah kita persiapkan untuk itu untuk menghadap kepada-Nya….

Dan setiap umat ( manusia ) itu bakal mati, maka apabila telah datang saat kematian mereka semua tidak akan dapat diakhirkan ( dimundurkan ) sesaatpun dan tidak akan dapat didahulukan ( dipercepat ) sesaatpun. ( Al-Qur'an Al-A'rof 34 )

Senin, 17 Agustus 2009

KEMERDEKAAN

17 Agustus 2009 ini kita telah mencapai kemerdekaan yang ke-64. Suatu angka yang lama ibarat orang tu uda tua klo segini. Tapi apa yang telah kita perbuat.... Kemerdekaan ini pada dasarnya ialah Berkat Rahmat Alloh SWT yang diberikan kepada Bangsa Indonesia, maka sudah sewajarnya bagi kita untuk bersyukur dan mengisi kemerdekaan ini. Keduanya adalah suatu kewajiban bagi kita. Apa C... bersyukur itu??? Bersyukur yaitu memanfaatkan ni’mat di jalan ketaatan sehingga ni’mat tersebut bertambah.

Sehingga apabila mensyukuri apa yang diberikan oleh Alloh SWT pastilah Alloh SWT akan memberikan kebaikan, dan apabila kita mengisi kemerdekaan ini dengan baik pastilah bangsa ini akan menjadi lebih baik dan lebih baik. Ingat!!! Jika Kita bersyukur Nikmat Alohh SWT itu akan ditambahkan tapi apabila kita ingkar siksa Alloh itu begitu pedih....

Sehingga jangan sampai kita mengisi kemerdekaan ini dengan berfoya-foya, bersenang-senang, padahal disekeliling kita masih banyak orang-orang yang kekurangan, masih banyak orang-orang yang menganggur, gelandangan, dan banyak lainnya. Seharusnya kita bisa berfikir apa yang telah kita berikan untuk negara ini.... apa yang bisa kita berikan untuk Ibu Pertiwi.... Apa yang bisa kita berikan untuk para pejuang dan pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan ini..... Betapa malunya kita ternyata setelah diserahi kemerdekaan kita tidak bisa menjaganya, memanfaatkannya, mengisinya dengan baik.... Apa yang bisa kita katakan kepada para pendahulu kita orang-orang yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini dan apa yang dapat diceritakan dari kita untuk generasi yang akan datang, dari apa yang kita lakukan sekarang ini untuk mengisi kemerdekaan.....

Semoga kita semua dapat mengisi kemerdekaan ini dengan baik dan menjaga kemerdekaan ini.... Inilah warisan dari para leluhur kita, pendahulu kita yang rela mengorbankan segalanya demi KEMERDEKAAN ini.

SELAMAT HUT KEMERDEKAAN KE-64 REPUBLIK INDONESIA….
SeMOGA BANGSA INI DAPAT MENJADI LEBIH BAIK DARI SEKARANG….

Minggu, 16 Agustus 2009

UNTUK CALONKU

Sayang...
aku bekerja keras untukmu
memenuhi kewajibanku dalam persiapan lahir dan batinku
belajar menjadi imam yang baik dan patut dijadikan panutan dalam keluarga
belajar menjadi pemimpin yang tegas,berwibawa,dan bijaksana.

Cinta..
aku juga belajar menjadi suami yang sholih
yang mampu memberikan ketulusan cinta dan perlindungan untuk keluargaku kelak
mendirikan tiang kasih dan pilar kebersamaan yang kokoh dan tak kan mudah roboh

Honey...
setialah menungguku
jangan lelah menantiku
dan aku akan menjemputmu dalam keadaan terbaik
itu janjiku

Yaa Alloh..
Pertemukan aku dengan calon pendampingku itu
Pendamping yang baik hati, ramah, jujur, gak mau berbohong dan perhatian padaQ
Seseorang yang mana ada pertautan hati antara hatiQ dan hatinya...