Puasa secara bahasa memiliki arti menahan secara mutlak yaitu mencegah dari apa saja. Hal ini seperti yang diceritakan dalam Al-Qur'an dari cerita Siti Maryam
"Sesungguhnya aku telah bernadzar untuk Tuhan Yang Maha Pengasih maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini." ( QS Maryam : 26 )
"Puasa yaitu menahan ( dari segala yang membatalkan ) yaitu syahwat badan ( perut ) dan juga syahwat farji dari terbitnya fajar shodiq sampai terbenamnya matahari dengan niat khusus." (Fath Qorib Mujib: 144 )
Adapun puasa ini mulai diwajibkan kepada Umat Islam yaitu Umat Rasulullah Sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wa alihi wa shahbihi wa sallam pada bulan sya'ban tahun kedua hijriyyah.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." ( QS Al-Baqarah : 183 )
"Maka barang siapa yang menjumpai ( menyaksikan ) bulan Ramadhan maka berpuasalah." ( QS Al-Baqarah : 185 )
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ ( رواه البُخَارِي ومسلم وأحمد والتِّرْمِذِيّ والنَّسائي وابن خزيمة فى صحيحه )
"Dari Abdullah bin Umar Dari bapaknya berkata Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa shahbihi wa sallam bersabda Islam didirikan atas